Legenda Desa
Pada zaman dahulu terdapat beberapa orang atau kelompok orang yang merasa terkucilkan “ Tau Masiri “ dari orang – orang yang berkuasa pada saat itu. Konon ceritanya kelompok tersebut merasa malu sama pemerintahan saat itu. Maka orang yang tergabung dalam kelompok yang merasa dirinya malu/ terkucilkan pada saat itu membentuk sebuah wilayah. Itulah asal mulahnya terbentuknya Desa Masing dengan asal Kata “Masiri”.
Sejarah Desa
Desa Masing merupakan salah satu Desa dari dua belas (12) desa yang ada di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Desa Masing terdiri atas dua ( 2 ) dusun yakni Dusun Masing Dan Dusun Burecenge. Desa Masing adalah desa dengan potensi pertanian yang cukup banyak dan merupakan pemekaran dari Desa Baringeng. Berikut gambaran tentang sejarah perkembangan Desa ini.
Berikut nama-nama yang pernah memimpin Masing:
Tahun | Peristiwa |
1987 | Desa Masing adalah pemekaran Desa Baringeng yang terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun Masing Dikepalai oleh Bakri,s, Dusun Burecenge yang Dikepalai oleh Rustang |
1987 | Pemilihan Kepala Desa pertama dengan cara penunjukan langsun yaitu bapak H. A. Haddise dengan masa jabatan tahun 1987-1998 |
1998 | Pemilihan kepala Desa yang ke dua untuk periode tahun 1998-2005 yang terpilih adalah bapak A. Junaedi |
2004 | Kepala Desa Masing A. Junaedi mundur dari jabatanya karena terpilih menjadi anggota DPRD TK Secara Geografis Desa Masing adalah salah satu desa di antara 8 desa dan 4 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng yang terdiri dari 2 dusun yaitu Dusun Masing dan Dusun Burecenge. Desa Masing memiliki luas wilayah 18.65 Km². batas-batas wilayah administrasi Pemerintahan Desa Masing adalah: Sebelah Utara : Desa Baringeng Kab.Soppeng,Lapaukke Kab WajoSebelah Timur : Desa Lebbae,Desa Manciri Kab. Bone, Desa Parenring Kab. Soppeng Sebelah Selatan : Desa Parenring Kecamatan LilirilauSebelah Barat : Desa Baringeng dan Desa LilirilauLuas Wilayah Jumlah luas tanah Desa Masing seluruhnya mencapai 18,65 KM² dan terdiri dari tanah darat, dan tanah sawah dengan rincian penggunaanya sebagai berikut : Sawah Irigasi Teknis (Ha) 0,0000 Sawah Irigasi 1/2 Teknis (Ha) 0,0000 Sawah Tadah Hujan (Ha) 42,7000 Sawah Pasang Surut (Ha) 0,0000 Tanah Sawah (Ha) 42,7000 Tegal/Ladang (Ha) 904,0000 Pemukiman (Ha) 23,0000 Pekarangan (Ha) 0,0000 Tanah Kering (Ha) 927,0000 Tanah Rawa (Ha) 0,0000 Pasang Surut (Ha) 0,0000 Lahan Gambut (Ha) 0,0000 Situ/Waduk/Danau (Ha) 0,0000 Tanah Basah (Ha) 0,0000 Perkebunan Rakyat (Ha) 880,2200 Perkebunan Negara (Ha) 0,0000 Perkebunan Swasta (Ha) 0,0000 Perkebunan Perorangan (Ha) 0,0000 Tanah Perkebunan (Ha) 880,2200 Kas Desa/Kelurahan (Ha) 3,0000 a. Tanah Bengkok (Ha) 0,0000 b. Tanah Titi Sara (Ha) 0,0000 c. Kebun Desa (Ha) 3,0000 d. Sawah Desa (Ha) 0,0000 Lapangan Olahraga (Ha) 2,0000 Perkantoran Pemerintah (Ha) 0,4800 Ruang Publik/Taman Kota (Ha) 0,0000 Tempat Pemakaman Umum (Ha) 5,0000 Tempat Pembuangan Sampah (Ha) 0,0000 Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi (Ha) 1,0000 Pertokoan (Ha) 0,0000 Fasilitas Pasar (Ha) 0,0000 Terminal (Ha) 0,0000 Jalan (Ha) 3,6000 Daerah Tangkapan Air (Ha) 0,0000 Usaha Perikanan (Ha) 0,0000 Sutet/Aliran Listrik Tegangan Tinggi (Ha) 0,0000 Tanah Fasilitas Umum (Ha) 15,0800 Hutan Lindung (Ha) 0,0000 Hutan Produksi (Ha) 0,0000 a. Hutan Produksi Tetap (Ha) 0,0000 b. Hutan Produksi Terbatas (Ha) 0,0000 Hutan Konservasi (Ha) 0,0000 Hutan Adat (Ha) 0,0000 Hutan Asli (Ha) 0,0000 Hutan Sekunder (Ha) 0,0000 Hutan Buatan (Ha) 0,0000 Hutan Mangrove (Ha) 0,0000 Hutan Suaka (Ha) 0,0000 a. Suaka Alam (Ha) 0,0000 b. Suaka Margasatwa (Ha) 0,0000 Hutan Rakyat (Ha) 0,0000 Tanah Hutan (Ha) 0,0000 Total Luas Tanah (Ha) 1.865,0000 . Topografi Topografi dan kultur tanah Desa Masing secara umum berupa Areal Pertanian berupa kebun dan tegalan. Ketinggian dari atas permukaan laut 120, wilayah ± 865 Ha berupa bukit. Suhu rata-rata adalah 29°C dengan kelembapan udara 75,00%, kemiringan tanah 30 derajat serta. Secara umum sepanjang tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (Januari-September) dan musim kemarau (April-Agustus)dengan curah hujan 68 mm/tahun. Hidrologi Akibat dari dataran tinggi dan berbukit-bukit terdapat banyak sungai kecil yang hanya berair pada musim hujan atau dengan kata lain sungai kering yang biasa disebut juga sungai hujan. Geologi Kondisi tanah di Desa Masing pada umumnya adalah tanah liat, pada musim hujan mudah longsor dan pada musim kemarau retak-retak berlubang serta kurang mampu menahan air sehingga hampir tidak ada sumber mata air. Iklim Iklim Desa Masing sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim Tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan dalam bahasa Daerah Bugis dikenal dengan sebutan “Wettu Timo dan Wettu Bare”. “Timo” diartikan kemarau yang arah anginnya bertiup dari arah timur sedangkang “Bare” diartikan musim hujan yang arah anginnya bertiup dari arah barat. Kemarau biasanya terjadi sekitar bulan Juli sampai denga bulan September dan musim hujan biasanya terjadi sekitar bulan Oktober sampai dengan bulan Juni. Orbitasi Jarak Ke Ibu Kota Kecamatan (Km) 16,0000 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan dengan Kendaraan Bermotor (Jam) 0,45 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kecamatan dengan Berjalan Kaki/Kendaraan Non Bermotor (Jam) 3,20 Kendaraan Umum Ke Ibu Kota Kecamatan (Unit) 15 Jarak Ke Ibu Kota Kabupaten/Kota (Km) 28,0000 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten/Kota dengan Kendaraan Bermotor (Jam) 1,15 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Kabupaten/Kota dengan Berjalan Kaki/Kendaraan Non Bermotor (Jam) 16,00 Kendaraan Umum Ke Ibu Kota Kabupaten/Kota (Unit) 10 Jarak Ke Ibu Kota Provinsi (Km) 165,0000 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi dengan Kendaraan Bermotor (Jam) 5,00 Lama Jarak Tempuh Ke Ibu Kota Provinsi dengan Berjalan Kaki/Kendaraan Non Bermotor (Jam) 33,00 II Kab. Soppeng dan digantikan oleh sekretaris Desa Masing , yaitu Baba S.Sos Dengan masa jabatan 2004-2005 |
2015 | Pemilihan kepala Desa ke tiga ( 3 ) di Desa Masing dengan periode 2005 – 2011 yaitu Bapak H. Muhammad Tang |
2016 | Pemilihan Kepala Desa Ke Empat (4) Di Desa Masing dengan Priode 2011- 2017 yaitu Bapak H. Muhammad Tang . |
2016 | Karena Desa Masing termasuk dari 13 Desa yang ada di Kabupaten Soppeng melakukan Pemilihan Serentak pada tahun 2016 maka bapak H. Muhammad Tang di Non Aktifkan (cuti) karena akan ikut pada pemilihan kepala Desa priode 2017 – 2023, sehingga diangkatlah pelaksana tugas yaitu Sekretaris Desa Bapak Baba, S.Sos sampai di tetapkannya kepala Desa terpilih. |
2017 | Pemilihan Kepala Desa ke Lima (5) di Desa Masing dengan priode 2017 -2023 yaitu di menangkan oleh Bapak H. Muhammad Tang. |
2023 | Pemilihan Kepala Desa ke Enam (6) di Desa Masing dengan priode 2023-2031 yaitu di menangkan oleh Bapak Muliadi, SE. |